SOCIAL MEDIA

Copyright (c) 2019 BlueScope Zacs™ - All Right Reserved
Tiara
Terakhir diperbaharui: 24 Apr 2024
Share:
  • Klik untuk salin

Perbedaan TCT dan BMT pada Baja Ringan dan Cara Mengukurnya, Jangan Sampai Tertukar!

Sobat Builders pernah mendengar istilah BMT dan TCT? Dalam dunia konstruksi, ada beberapa istilah-istilah yang berkaitan dengan kekuatan dan kualitas dari sebuah baja ringan, salah satunya adalah Base Metal Thickness (BMT) dan Total Coated Thicknes (TCT). Keduanya sekilas tampak serupa, namun ada beberapa perbedaan nya lho, Sobat Builders.

 

Ketebalan Baja Ringan

Ketebalan baja ringan

Apa Itu BMT dan TCT?

 

Total Coating Thickness (TCT) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk ukuran ketebalan yang mencakup lapisan-lapisan dari baja ringan / genteng / atap metal. TCT mencakup ketebalan lapisan logam, primer dan lapisan cat. Kebanyakan produk baja ringan maupun atap / genteng metal dipasaran hanya mencantumkan TCT dibanding BMT.

 

Umumnya, TCT memberikan informasi ketebalan keseluruhan suatu baja ringan / genteng / atap metal yang tersusun dari substrat baja, lapisan resin dan lapisan cat warna. Sebagai contoh, produk baja ringan kanal C dari BlueScope Zacs memiliki label kode BMT 0.7 mm berarti produk tersebut akan memiliki TCT 0.75 mm.

 

Sedangkan Base Metal Thickness (BMT) merupakan suatu ukuran standar pengukuran yang digunakan di dunia konstruksi baja ringan. BMT mengacu kepada ketebalan logam secara struktural saja dalam pengukurannya, tanpa mempertimbangkan pelapis tambahan, warna dan sebagainya.

 

Biasanya, kode BMT ini memberikan Informasi ketebalan substrat baja sebelum lapisan logam atau cat ditambahkan ke substrat tersebut.

 

Cara Membedakan BMT dan TCT

 

Ketebalan BMT dan TCT

Contoh Ketebalan BMT dan TCT BlueScope Zacs®️

BMT adalah ketebalan dasar dari baja ringan sebelum dilapisi oleh resin, pelapis karat (Alumunium-Zinc), ataupun lapisan cat. Dalam perhitungan desain structural, BMT sebagai indikasi kekuatan material baja ringan yang akurat.

 

Sedangkan TCT adalah ketebalan baja ringan setelah diberi pelapis resin, Alumunium-Zinc, dan Cat. TCT ini tidak berkaitan dengan kekuatan baja inti, hanya saja, TCT berperan dalam mencegah karat pada material baja ringan.

 

BMT dan TCT sama-sama penting dan saling berkaitan untuk menentukan kekuatan dan kualitas pada baja ringan, namun dengan fungsi yang berbeda-beda.

 

Cara Mengukur BMT dan TCT

 

Sebagai konsumen, agar tidak salah dalam mengukur ketebalan baja ringan, pastikan Sobat Builders telah mengetahui ukuran BMT dan TCT dari baja ringan tersebut. Berikut cara mengukurnya:

 

Baik BMT maupun TCT keduanya bisa dihitung dengan menggunakan alat mikrometer digital atau analog yang memiliki satuan milimeter. Namun, untuk mengukur estimasi ketebalan lapisan ketahanan karat atau coating dapat dihitung dengan cara nilai TCT dikurang nilai BMT atau melalui laboratorium pengujian.

 

Misalnya, Baja ringan reng BlueScope Zacs®️ yang sudah dilapisi lapisan pelindung karat Alumunium-Zinc (AZ 100) memiliki ukuran BMT 0,4 mm dan TCT 0,45 MM. Maka bisa diestimasikan bahwa tebal lapisan karat atau coating baja ringan reng BlueScope Zacs®️  adalah 0,45 – 0,4 = 0,41 mm.

 

Itulah perbedaan BMT dan TCT yang perlu Sobat Builders ketahui. BMT dan TCT memang berbeda berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Singkatnya, BMT berkaitan dengan kekuatan material baja ringan, sedangkan TCT berkaitan dengan ketahanan baja ringan terhadap karat.

 

Nah, jika sudah mengetahui perbedaan tersebut, tinggal memilih produk baja ringan yang berkualitas  dan memiliki BMT dan TCT sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti baja ringan dari BlueScope Zacs®️.

 

Selain itu, baja ringan BlueScope Zacs®️ juga menyediakan garansi resmi untuk ketahanan karat dan ketahanan warna lho. Jadi Sobat Builders tidak perlu khawatir lagi akan kualitas dan ketahanan baja ringan yang akan digunakan.

Tagging:

Baja ringan 

Ketebalan baja ringan  

Lapiasan karat baja ringan 

 



User Profile Picture